Jumat, 23 Mei 2014

Prestasi Pramuka UIN Sunan Kalijaga

Prestasi Pramuka UIN Sunan Kalijaga Pada Perkemahan Wirakarya Nasional XII
Kamis, 22 Mei 2014 16:03:13 WIB
Dilihat : 183 kali

Kontingen Pramuka UIN Sunan Kalijaga pada Perkemahan Wirakarya Nasional XII di Bengkulu telah tiba di Yogyakarta, tanggal 21 Mei 2014 pukul 18.00 WIB. Selama Sembilan hari dikota raflesia tersebut para peserta mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari giat prestasi, giat pentas seni, giat bakti masyarakat, dan giat wisata. Semua kegiatan tersebut dapat memberikan pengalaman dan pengaruh positif bagi peserta kegiatan.
Jakra Hadepa Riyadi, salah satu anggota Kontingen menjelaskan, giat prestasi terdiri dari lomba kaligrafi, lomba MSQ, lomba masakan daerah, lomba Karya Tulis Ilmiah, lomba kebersihan dan kerapian tapak tenda, dan lomba pembuatan software tekpram. Untuk giat pentas seni dari masing-masing kontingen menampilkan budaya khas dari daerahnya, dari kontingen UIN Sunan Kalijaga menampilan tarian kombinasi antara tari Topeng Edan khas Jogja, tari modern khas Arabian, dan Tari Rampak khas Jogja. Untuk giat selanjutnya yaitu giat bakti masyarakat, pada giat ini peserta di pindahkan ke lokasi Home Stay di Kecamatan Kampung Melayu, kelurahan Padang Serai, Kota Bengkulu yang tempatnya jauh dari lokasi perkemahan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu pengecatan masjid, pengecetan KUA, penanaman pohon, dan membersihkan lingkungan kampung.
Dra. RTM Maharani, MM, selaku pembina Pramuka UIN Suka, mengatakan bahwa keluarga besar UIN Sunan Kalijaga turut bersyukur atas prestasi yang telah diraih, karena Pramuka UIN Sunan Kalijaga dapat mengukir prestasi pada beberapa mata lomba kegatan, diantaranya juara I lomba pembuatan software Tekpram, harapan I Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan harapan III lomba masakan daerah. “Patut bersyukur dan bangga, hal ini tentu tidak lepas dari kekompakan dan kerjasama semua tim yang terlibat pada kegiatan tersebut”, tutur Maharani.
Terlebih lanjut RTM Maharani berharap agar Anggota Pramuka UIN Sunan Kalijaga selalu berproses dan menempa diri agar menjadi pramuka yang handal dan berkualitas.(Doni Tri Wijayanto-Humas UIN Suka).

sumber: http://uin-suka.ac.id/index.php/page/berita/detail/863/prestasi-pramuka-uin-sunan-kalijaga-pada-perkemahan-wirakarya-nasional-xii

Selasa, 06 Mei 2014

Mubarok, Swadaya Dirikan MTs dan MA Nurul Islam di Tanggamus

Mubarok, Swadaya Dirikan MTs dan MA Nurul Islam di Tanggamus

277
Kali Dibaca
E-mail   Email Berita
Cetak  Print Berita
PDF  PDF Berita
Bermula dari Geribik dan Hanya Miliki Tujuh Siswa
Upaya memajukan dunia pendidikan telah terpatri dalam sanubari Mubarok, warga Pekon (Desa) Airbakoman, Pulaupanggung, Tanggamus. Tak kenal lelah, sejak 1980 pria yang kini memasuki masa senja itu mendirikan MTs dan MA Nurul Islam secara swadaya. Berikut kisah pejuang pendidikan tersebut.

Laporan Edi Herliansyah, Tanggamus     
    Rabu (16/4) pukul 07.30 WIB, Radar Lampung menuju Pekon Airbakoman, salah satu daerah pedalaman Kecamatan Pulaupanggung, Tanggamus.
    Jalan berkelok dan panorama alam pegunungan, bukit-bukit, lembah, serta perkebunan kopi juga lada menjadi pemandangan menarik menuju pekon itu.
    Setelah mendapat sajian pemandangan alam yang begitu indah, sekitar pukul 10.05 Wib, Radar memasuki area Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Islam.
    Siswa kelas tiga gedung sekolah yang bagian depannya terdapat bangunan masjid kokoh tersebut, saat itu tengah mengikuti ujian nasional (UN).
    Seorang pria lanjut usia dengan senyum ramah menyambut wartawan koran ini. Dialah Mubarok, pendiri MTs dan MA yang juga merangkap kepala MA.
    Kepada Radar, Mubarok mengawali cerita. Pada 1978 ia hanyalah PNS untuk guru SD di Pekon Airbakoman. ’’Nah, inilah awal mula timbul pemikiran saya mendirikan MTs,’’ ungkapnya.
    Ia merasa iba melihat anak-anak di daerah itu, begitu tamat SD mayoritas tidak melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Dua tahun kemudian, ia berusaha mendirikan sekolah menengah pertama untuk memotivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke sekolah lanjutan.
    ’’Waktu pertama kali berdiri, ruang belajar hanya gubuk dengan atap alang-alang hasil swadaya dengan 11 siswa,’’ kenangnya.
    Dengan keyakinan, semangat, serta niat tulus untuk memajukan dunia pendidikan, seiring bergulirnya waktu, sekolah terus berkembang. Saat ini bahkan telah memiliki gedung untuk MA yang didirikan sejak 2002.
    Untuk MTs, kini telah memiliki 297 siswa dengan 9 ruang kelas belajar dan tenaga pendidik berjumlah 33 orang. Sementara MA yang awalnya hanya tujuh siswa, kini muridnya berjumlah 141 orang dengan 23 guru dari berbagai disiplin ilmu dan lima ruang belajar.
    Mubarok menuturkan, alumni MA Nurul Islam, kini banyak yang telah melanjutkan sekolah keperguruan tinggi. Seperti Unila, UGM, STKIP, dan lainnya .
    Bahkan dari catatan informasi yang diterima sekolah, 81 orang alumni MA telah berhasil mendapatkan gelar sarjana. Mereka kini bertugas di berbagai instansi pemerintahan. ’’Ada juga yang menjadi dosen,’’ ungkap Mubarok bangga.
    Seiring terus berkembangnya MTs dan MA Nurul Islam, kini sekolah tersebut telah memiliki ruang perpustakaan dan laboratorium IPS berupa 10 unit komputer.
    Demikian juga prestasi baik secara akademi maupun olahraga, sekolah ini telah banyak mendapat penghargaan baik untuk tingkat kecamatan, kabupaten/kota, bahkan provinsi.
    Melihat upaya Mubarok, Pemkab Tanggamus tak tinggal diam. Pada 2005, pemerintah daerah itu membantu Mubarok yang tengah berswadaya membangun dua ruang kelas baru. ’’Area tanah bangunan sekolah kini luasnya mencapai 1,5 hektare, murni dibeli dengan cara swadaya dan angsuran,’’ jelas Mubarok.         
    Ia berharap, pemkab tak setengah-setengah membantu. Dengan begitu, sarana dan prasarana sekolah itu dapat sejajar dengan sekolah lain. (p6/c3/ade)


sumber: Radar Lampung

Jumat, 02 Mei 2014

Sosialisasi SNMPTN 2014 di Jogja TV


Rabu (26/2/2014), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bersama dua Perguruan Tinggi Negeri di Jogja lainnya yaitu UNY dan UGM mengadakan Acara Sosialisasi SNMPTN 2014 di Stasiun Jogja TV Jl. Wonosari dengan menghadirkan narasumber Wakil Rektor I UNY, Wakil Dekan I UIN (Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag), dan Dr. Agr. Ir, Sri Peni Wastutiningsih (Direktur Akademik UGM).
Dr. Agr. Ir, Sri Peni Wastutiningsih menjelaskan bahwa, penyelenggaraan SNMPTN 2014 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan pemerintah, system penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain. Seleksi secara nasional menjadi tanggung jawab pemerintah, sedangkan seleksi bentuk lain menjadi tanggung jawab Majelis Rektor PTN se-Indonesia dan/atau Rektor PTN masing-masing. Sehingga secara umum penyelenggaraan SNMPTN 2014 tidak berbeda dengan penyelenggaraan SNMPTN tahun 2013. Namun perlu diperhatikan untuk pengisian PDSS Kepala Sekolah harus jujur dan bertanggungjawab penuh atas pengisian PDSS itu.
Yang membedakan dalam penyelenggaraan SNMPTN tahun 2014 dengan tahun lalu adalah pada jumlah pilihan prodi. Jika tahun lalu siswa dapat memilih dua PTN dengan maksimal empat prodi, pada PTN 2014 setiap siswa dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi di dua PTN dengan ketentuan di satu PTN memilih maksimal dua prodi. Apabila memilih satu PTN dapat di mana saja. Bagi siswa SMK dan MAK hanya diijinkan untuk memilih prodi yang relevan dan sesuai ketentuan di masing-masing PTN, hal tersebut dikatakan oleh Wakil Rektor I UNY.
Acara Sosialisasi SNMPTN 2014 ini dihadiri oleh Wakil rector bidang Akademik UGM, Wakil Rektor II UNY, Sekretaris Direktorat Akademik UGM, Kasubdit Registrasi UGM, Kasubdit Penerimaan UGM, Kasi Pemasaran UGM, Ketua Admisi UIN, Kasubag Humas UIN, dan beberapa staf Humas dari UGM, UIN, dan UNY. **(Din-Humas UIN Suka).





SUMBER:http://uin-suka.ac.id/index.php/page/berita/detail/828/sosialisasi-snmptn-2014-di-jogja-tv