Perpustakaan Nasional

Posted by Fajar Gumilar Rizqi fauzi on 19.51 with No comments

PerpusNas
Mendengarkan kata PERPUSTAKAAN NASIONAL, siapa sih calon pustakawan atau pustakawan yang nggak kepengen berkunjung kesini??? pasti pengen toh!!! Alhamdulillah aku sudah pernah kesana bersama teman-teman ALUS Assosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, walau pun bisa di bilang nekat untuk pergi kesana. Bermodalkan GPS dan tiket kereta api yang dipegang ditangan, kami berangkat ber sepuluh untuk berkunjung ke ibukota, dengan tujuan utamanya yaitu PERPUSTAKAAN NASIONAL yang berada di Salemba. Memang harus berkorban untuk menggapai apa yang dicita-citakan oleh kami. Baik berkorban uang, jiwa, dan yang paling utama adalah fisik, karena dijakarta kita hanya sehari saja dan tidak tidur sama sekali. Nyatanya kita bisa sampai ke PERPUSTAKAAN NASIONAL, walaupun satu dari kami ketinggalan Bus Trans Jakarta.



Niat utama kami di PERPUSTAKAAN NASIONAL ini adalah untuk membuat kartu anggota. Namun, hal itu tidak bisa kami lakukan dikarenakan antrean pendaftaran sangat panjang  sekali dan waktu kami di PERPUSTAKAAN NASIONAL ini dijatah hanya 2 jam saja, karena kami harus mengunjungi tempat-tempat lain di Ibukota sebelum akhirnya pulang. Waktu 2 jam itu kami gunakan untuk menelusuri seluruh ruangan yang ada di PERPUSTAKAAN NASIONAL yang berjumlah 8 lantai, yang masing-masing lantainya memiliki ruangan yang berbeda antara lain:
a.      Lantai l (Layanan Koleksi Majalah, surat kabar dan Jurnal Mutakhir)

Seperti hal nya di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, lantai l PERPUSTAKAAN NASIONAL ini juga berfungsi sebagai tempat pendaftaran anggota online dan cetak kartu anggota, meja informasi dan locker. Selain itu terdapat pula kios buku dan ruangan Sekretariat Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan. Disini pula terdapat Layanan Koleksi Majalah, surat kabar dan Jurnal Mutakhir serta terbitan-terbitan koleksi terbaru. Oo ya !!!, karena pada saat itu kami belum sempat membuat kartu anggota. Maka kami mengisi buku tamu dan meminjam kunci locker dengan terlebih dahulu menukarkannya dengan KTP sebagai jaminan. Setelah itu kami langsung naik untuk menjelajahi lantai demi lantai dengan lift. Pengalaman pertama kali naik lift, sedikit mual hehee..
b.      Lantai ll (Koleksi Peta dan Lukisan)
Lantai ll ini, berisi berbagai macam peta dan lukisan, terdapat katalognya juga. Tetapi waktu kami ke ruangan ini sangat sepi sekali, mungkin banyak yang tidak tertarik dengan ruangan ini. Mumpung sepi ya kita sabotase aja gaess, keren kan gaeess foto nya.

Ruang peta dan Lukisan
Ruang ini sepi tetapi ruangan sebelahnya sangat ramai, yaitu ruang Katalog. Diruangan ini berisi Katalog-katalog baik cetak maupun online (OPAC). Katalog cetak disini, ada yang sudah di bukukan dan ada juga yang masih didalam laci katalog yang terdiri dari berbagai macam katalog seperti Katalog Judul maupun Pengarang. Lantai ll ini juga biasanya digunakan para pemustaka untuk mencari data-data buku dalam OPAC dan untuk kemudian mencari bukunya di lantai atas.
Katalog
c.        Lantai lll (Layanan Koleksi Ilmu Sosial dan Humaniora dan Ilmu Terapan)
Di lantai lll ini terdapat 2 ruangan koleksi yaitu koleksi Ilmu Sosial dan Humaniora dengan no. Panggil 000-499 yang berada di Blok 3-B dan koleksi Ilmu Terapan dengan no. Panggil 500-999 berada di Blok 3-C. Untuk meminjam koleksi di sini, beda cara nya gaess, kita gak usah pusing-pusing nyari. Pustakawannya yang nyariin. asalkan kita udah dapat data-data bukunya yang udah kita cari di OPAC lantai ll. Kita langsuh kasih aja ke pustakawannya, ntar pustakawannya dengan senang hati mencarikan bukunya. Karena pelayanan disini sifatnya tertutup jadi kami gak bisa masuk ke ruang koleksinya. Jadi, gak biasa foto-foto koleksinya gaeess.
koleksi buku

d.      Lantai lV (Layanan Koleksi Audio Visual dan Layanan Koleksi Referensi, Penelitian, Tesis dan Disertasi)
Ruang layanan Koleksi Referensi
Di lantai lV ini terdapat 2 ruangan yaitu ruang Koleksi Audio Visual yang berada di Blok 4-B dan satu lagi ruangan Layanan Koleksi Referensi, Penelitian, Tesis dan Disertasi yang berada di Blok 4-C. Di ruang Audio Visual tempat nya agak sepi, yang kami lihat hanya pustakawan, beberapa orang pengunjung dan selebihnya itu komputer dan peralatan-peralatan yang kami sendiri tidak tahu cara kerjanya, katanya sih tempat membaca microfilm. Karena terasa sepi, lalu kami putuskan untuk masuk ke ruangan sebelah yaitu ruangan Layanan Koleksi Referensi, Penelitian, Tesis dan Disertasi yang isinya adalah koleksi-koleksi referensi untuk penelitian dan lain-lain. Kami merasa tua disini, karena mayoritas pemustaka yang berada disini sudah berumur lebih tua dari kami. Mungkin mereka sedan mencari referensi untuk Tesis ataupun Disertasi mereka. Karena takut cepat tua, kami langsung capcuss ke lantai V heheee..
Ruang Audio Visual
e.       Lantai V (Naskah-naskah Kuno)
Setelah sampai disini, kami malah bingung. Karena disini tidak ada orang dan pustakawannya juga tidak ada. Kami baru sadar bahwa ini adalah tempat naskah-naskah kuno, yang pastinya koleksi tidak boleh dipegang. Pantes aja sepi terus di kunci juga gaeess.  Kita capcuss ke lantai Vll aja yuk gaeesss....
f.        Lantai Vl (Buku-buku Langka )
Lah ternyata sama aja disini juga sepi gaeess gak ada siapa-siapa bahkan gak ada pustakawannya juga. Tapi pintunya terbuka gaeess, jadi bisa masuk walaupun ilegal. Jangan ditiru ya gaeess. Dan rupanya ruangan ini berisi buku-buku langka terbitan abad 18-19, gokil gaeess... ke lantai Vll yuk gaeess
g.       Lantai Vll (Koleksi Majalah Langka yang sudah terkliping)
Huuh,, dikira sepi juga, ternyata lumayan rame juga gaesss. Ruangan ini berisi majalah-majalah yang sudah langka ditemui dan sudah dibuat kliping. Kereeen kan gaeess. Ayokk ke lantai terakhir gaeess..
h.       Lantai Vlll (koleksi klipingan surat kabar langka)
Untuk dapat ke lantai Vlll ini, gak bisa menggunakan lift dan hanya bisa dilalui dengan menggunakan tangga. Alhamdulillah gak naik pake lift lagi, udah gak kuat gaeesss. Lantai ini berisi koleksi-koleksi surat kabar yang sudah lawas yang kemudian dibuat kliping. Kami sempat nanya-nanya ke Pustakawannya tentang nasib dari koleksi PERPUSTAKAAN NASIONAL yang berada di Merdeka Selatan yang masih dalam proses pembangunan 24 lantai. Kata pustakawannya koleksi yang berada di Merdeka Selatan itu di pindahkan sementara ke Blok E yang berada di samping gedung ini. tanpa basa-basi kami langsung turun dan menuju Blok E, setelah sampai disana yahhh tutup gaeess gak jadi deh lihat koleksinya + mampir keruangan ibu Welmin, deputi l PERPUSTAKAAN NASIONAL hehee. Ya udah kami tinggalkan PERPUSTAKAAN NASIONAL dan capcuss jalan-jalan lagi.
Itulah sedikit cerita dari aku dan tentang PERPUSTAKAAN NASIONAL yang berada di Jl Salemba Raya No. 28A Jakarta pusat, semoga bermanfaat. Harapannya untuk PERPUSTAKAAN NASIONAL agar lebih ditingkatkan lagi pelayanannya. Dan mudah-mudahan PERPUSTAKAAN NASIONAL yang di Jl Merdeka Selatan No. 11 pembangunannya cepat selesai dan mudah-mudahan aku bisa berkunjung kesini. amiiiinnnn.