Organisasiku

Posted by Fajar Gumilar Rizqi fauzi on 18.43 with No comments
Sebenarnya banyak sih komunitas atau organisasi yang aku ikuti maupun aku dirikan sendiri sejak Sekolah Dasar sampai di bangku kuliah ini. Pada saat Sekolah Dasar aku pernah membuat komunitas kecil-kecilan yang bernama RIF, itu tidak lain adalah singkatan dari nama temanku yaitu Rinaldi, Ibad dan aku sendiri Fajar. Selain itu, pada saat MA juga aku pernah membuat sebuah komunitas bersama sahabatku yang bernama 5D (Dang-Ding-Dung-Deng-Dong), sebutanku dikomunitas ini adalah “Deng atau Dedeng” . Selebihnya aku mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti PRAMUKA, OSIS, FUTSAL, dan BPM (Badan Pengurus Masjid). Setelah masuk kuliah, sebenarnya aku sudah bosan berorganisasi atau pun masuk kesebuah komunitas, bahkan orang tuaku pun sempat melarang untuk berorganisasi. Tetapi rasanya seperti sulit untuk tidak berorganisasi, terlebih di kampus banyak sekali organisasi yang aku idam-idamkan sejak dulu yang tidak ada pada masa-masa menjadi siswa. Organisasi yang saya ikuti saat ini antara lain adalah HMI MPO Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dan ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan D.I. Yogyakarta. Memang sedikit sulit sih bergerak dengan organisasi ini kedua-duanya secara bersamaan, tetapi manfa’at dan ilmu nya pasti akan didapat dari kedua organisasi ini. Baiklah akan ku ceritakan bagaimana aku berproses di organisasi ini. tetapi, tidak akan aku ceritakaan kedua-duanya langsung. Aku akan menceritakan ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan D.I. Yogyakarta terlebih dahulu, kemudian HMI MPO Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dilanjut post berikutnya yang akan datang.
ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan D.I. Yogyakarta
            Sebenarnya aku masuk ALUS ini karena masuk HMI juga, aku pernah diomongi oleh formatur/ketua HMI Adab bahwa aku haram ikut organisasi jurusan selain ALUS. Padahal di Jurusan Ilmu Perpustakaan ada 3 organisasi yang sama-sama dominan seperti ALUS, LIBERTY dan BEM-J. Aku sempat bertanya lagi kenapa kok harus ALUS bukan yang lain??? Kemudian aku dijelaskan bahwa yang mendirikan ALUS itu adalah orang-orang HMI juga. Kemudian aku dikenalkan dengan bang Supriyadi yang akrab di panggil bang Jhondi ini, beliaulah yang mendirikan ALUS bersama rekan-rekannya pada saat itu. Banyak wejangan yang aku dapat dari beliau tentang perjuangannya mendirikan organisasi ALUS ini. ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan sendiri didirikan di Yogyakarta pada tanggal 07 Maret 2007 berasaskan kekeluargaan dan bersifat independen dan berkedudukan di Yogyakarta.
            Ketika itu pendaftaran di buka, tanpa berfikir panjang aku langsung buru-buru daftar, gratis soalnya. Aku langsung mengisi formulir yang disediakan dan langsung mengumpulkannya. Dan pada saat test wawancara, ini nih yang bikin aku gak bisa tidur. Kefikiran takut tidak lulus test selalu ada dalam bayangku. Tapi akhirnya Alhamdulillah lulus semua dari kami. Ketika aku sudah resmi masuk organisasi ini, aku di amanahkan untuk masuk ke divisi Pengembangan Profesi (PP), yaitu sebuah divisi yang bergerak pada pengembangan anggota untuk menghadapi dunia kepustakawanan dilapangan kerja, peningkatan skill dan lain-lain. Minggu-minggu pertama aku sangat rajin kumpul pada saat itu, tetapi lama kelamaan mulai bosan dengan organisasi ini. semenjak itu aku tidak kumpul lagi, bahkan makrab pun aku tidak ikut dengan berbagai alasan. Barulah pada akhir-akhir 2013 aku sedikit demi sedikit mulai muncul lagi dan bisa mengikuti acara keren yang diadakan oleh divisi Pengembangan dan  Pengabdian Masyarakat (PPM) bekerjasama dengan BPAD DIY bernama “JOGJA MEMBACA 3: Ibuku Perpustakaan Pertamaku”. Disinilah aku di ajak ke TBM untuk mengadakan acara disana seperti story telling dan menonton film untuk adik-adik yang berada disekitar TBM. Kemudian acara puncak ceremonial at NOL KM dengan acara  Book Giving Party dan teatrikal. Dengan mengikuti acara ini, aku pun mulai aktif kembali dan terketuk pintu hatinya untuk loyal terhadap organisasi ini.

JM 3 2014
          Kemudian aku kembali kehabitatku di divisi Pengembangan Profesi (PP), untuk merealisasikan program kerja yang telah dibuat oleh divisiku yaitu “Pustakawan Plus : Menolak Diam”. Pada saat inilah aku pertama kali ditunjuk menjadi panitia yaitu seksi perlengkapan. Disini lah aku jadi tahu bagaimana suka cita menjadi panitia yang sangat dirasa beda ketika saat di sekolah dulu. Yang saya rasakan lebih berat tanggung jawab yang harus diemban disini. Akan tetapi mau tidak mau harus dilakukan untuk merealisasikan program kerja yang telah di rencanakan dan disepakati oleh semuannya. toh pasti kegiatan ini juga untuk kita dan bermanfaat juga buat kita. kegiatan ini di isi dengan acara pelatihan menulis paper yang di tuntun oleh kakak M. Rosyihan Hendrawan S.IP, M.Hum, Dosen dari Universitas Brawijaya dan beliau juga Alumni ALUS. Kemudian diisi acara Public Speaking dan Job Interview oleh EUREKA.

Pustakawan Plus 2014



         Kegiatan selanjutnya yang hampir saja saya ikuti adalah “ALUS Goes to School Yogyakarta Tour: Membangun Pendidikan melalui Perpustakaan. Ini adalah sebuah kegiatan  yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan agenda mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengadakan acara seperti game perpustakaan, user education, pengolahan, pengenalan SliMS, dan terakhir konsultasi perpustakaan baik SD, SMP maupun SMA di Yogyakarta yang terpilih. 

AGTS

           Kegiatan selanjutnya yang saya lewatkan karena ada kegiatan juga di HMI, tetapi sebenarnya kepingin ikut sekali adalah ALUS Speak Up di Balai RK, yang katanya lucu-lucuan ada stand up comedy, pensi dll. dan RAT (Rapat Akhir Tahun) di RBM (Rumah Belajar Modern BPAD DIY).

ALUS Spek up

            Kegiatan selanjutnya yang pastinya saya ikuti setelah vacum dua kegiatan adalah “Menyambut Hari Anak Nasional”, kegiatan ini bekerja sama dengan BPAD DIY, dengan total peserta 300 anak-anak per harinya. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama diisi dengan atraksi sulap, mendongeng dan berkunjung ke pos-pos yang disediakan seperti pos origami, kerajinan Flanel, pos klai, pos mewarnai dan pos reptile. Disini aku dapat tugas untuk menjaga pos origami.

 
menyambut hari anak nasional
  


Selanjutnya adalah kegiatan yang saya senang tidak ikut didalamnya yaitu beberapa pengolahan dikarnakan pulang kampung alias mudik dan alasan lain, karena biasanya pengolahan-pengolahan dilakukan pada saat liburan antara lain:

-          Pengolahan perpustakaan di SD IT Ar-Raihan, Trirenggo Bantul

-          Bakti perpustakaan, Perpustakaan Desa Sidodadi, Kulon Progo untuk lomba tingkat Nasional ( Juara 2 Nasional), tahun sebelumnya KPAD Gunung Kidul ( Juara 2 Nasional juga).
-          Pengolahan Perpustakaan Istana Presiden, Yogyakarta
-          Pengolahan TBM Wijaya Kusuma (aku sedang melakukan pengolahan SDN Magelang 6 Jawa Tengah untuk persiapan lomba tingkat Kota)
-          Pengolahan Perpustakaan SD Karang Bendo, Bantul ( Juara 1 tingkat Kabupaten Bantul)
Ini nih pengolahan perpustakaan yang pernah aku lakukan bersama teman-teman dan gak bakal bisa lupa seumur hidup yaitu Pengolahan RFID di BPAD DIY. Pasti banyak yang belum tahu tentang RFID ini kan??? RFID ini bertujuan untuk membuat transaksi lebih mudah, dan bermanfaat untuk menjalankan fungsi identifikasi dan scurity pada koleksi perpustakaan (anti pencurian koleksi). Dalam pengolahan ini kami di jatah untuk mengolah sebanyak 40.000 eksemplar. Keren kan!!!!
Pengolahan RFID BPAD DIY

           
Selain itu aku juga pernah mengikuti pengolahan atau bakti perpustakaan di IKIP PGRI Wates Kulon Progo (masih berlangsung), SMP Negeri 3 Berbah Sleman (masih berlangsung) , SD Muhammadiyah Sleman dan yang terakhir saya ikuti yaitu pengolahan untuk persiapan lomba perpustakaan tingkat kota di SDN Magelang 6, Magelang, Jawa Tengah. 
Bakti Perpustakaan SDN magelang 6

          Ketika periode kepengurusan 2014/2015 di ALUS, aku naik pangkat menjadi bendahara di Devisi Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (PPM), tidak lagi menjabat di devisi Pengembangan Profesi (PP). Disinilah saya dituntut untuk lebih berfikir kritis, dan harus bisa mengonsep kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan  yang aku ikuti sekaligus membuat setelah menjadi pengurus di ALUS adalah sebagai berikut: 
             Jogja Membaca 4 : Merangkai Jogja dengan Membaca 20 Des 2014, kegiatan ini merupakan lanjutan dari Jogja Membaca 1, 2, dan 3 yang masih tetap berjalan pada tahun keempat ini. kegiatan ini berlangsung di titik NOL km dengan runtutan acara yaitu pembukaan, sambutan oleh ketua panitia, Kasubag Pelayanan dan Pelestarian BPAD, dan perwakilan dari Walikota Yogyakarta. Kemudian, acara inti yaitu teatrikal membaca, book giving party, wakaf buku, orasi baca dan photoboth. Posisi aku di sini sebagai seksi perlengkapan yang ditugaskan untuk mempersiapkan alat-alat atau bahan-bahan yang dibutuhkan sebelum dan sesudah kegiatan dimulai. 

JM 4

          Bakti Sosial ALUS, merupakan kegiatan dari divisi Pengembangan dan pengabdian Masyarakat (PPM). Tujuan dari acara ini adalah untuk menciptakaan kepekaan anggota dalam keadaan sosial di sekitar. Dilaksanakan di Panti Asuhan Atap Langit pada Feb 2015. Acara ini di ketuai oleh aku sendiri dan runtutan acaranya yaitu pembukaan, sambutan-sambutan, drama, kuis, permainan,  pohon impian dan nyanyi bareng kemudian penyerahan barang baksos kepada panti asuhan

baksos
          Pustakawan Plus: Pelatihan Software Arsip dan kepemimpinan Feb 2015, ini adalah kelanjutan dari Pustakawan Plus tahun 2014 yang berjalan sukses kemudian dibuat acara lagi seperti ini. Namun, materi yang dibahas berbeda yaitu Pelatihan Software Arsip yang di bimbing oleh mas Mukhlish dan Mas Ahmad Anwas, beliau adalah salah dua dari demisioner ALUS, selanjutnya Pelatihan kepemimpinan yang diisi oleh mas Oky Fajarudin, beliau demisioner ALUS juga.
          Next Project memperingati ulang tahun ALUS (Maret 2015), ALUS Goes to School Jogja-Jateng Tour: dalam rangka memperingati hari buku internasional (InsyaAllah April 2015).
      Kegiatan-kegiatan dari ALUS memang banyak sekali sehingga sulit untuk aku jelaskan semuannya. Mungkin kegiatan yang belum aku sampaikan antara lain: Buka Puasa bersama (Jul 2014), Halal bil Halal ALUS (Agustus 2014), Penerimaan Anggota Baru ALUS (Sep 2014), Makrab ALUS (2014), Diskusi Kepustakawanan (Nov 2014), Pelatihan Jurnalistik, dan Diskusi Film “ Dibalik Frekuensi” (Feb 2015).
Intinya pasti aku akan mendapatkan manfaat yang luar biasa banyaknya dari organisasi ini, ilmu yang tidak bisa saya dapatkan di bangku kuliah.