SANG INSPIRATOR

Posted by Fajar Gumilar Rizqi fauzi on 06.43 with No comments
SANG INSPIRATOR

             Inspirasi, aku agak bingung tentang apa itu inspirasi, terkadang celetuk di mulutku "aku tidak punya inspirasi, hidupku mengalir". Mungkin bukan aku tidak punya sosok inspirasi sama sekali, akan tetapi aku belum mengerti apa  makna dari inspirasi tersebut. setelah saya searching di internet dan menemukan arti dari inspirasi tersebut yang tidak lain pengertiannya adalah:
Arti INSPIRASI
meng·in·spi·ra·si v menimbulkan inspirasi; mengilhami: mudah-mudahan acara historis itu dapat ~ kita untuk tujuan yg lebih mulia dan besar;
meng·in·spi·ra·si·kan v menjadikan inspirasi;
ter·in·spi·ra·si v telah diinspirasi; terilhami
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Pusat Bahasa Diknas (bisa dibuka di sini), kata “inspirasi” adalah kata benda yang berarti “ilham”. Sedangkan kata “ilham” sendiri memiliki tiga arti:
1. petunjuk Tuhan yg timbul di hati
2. pikiran (angan-angan) yg timbul dr hati; bisikan hati
3. sesuatu yg menggerakkan hati untuk mencipta (mengarang syair, lagu, dsb)
 (Sumber: http://haqimadin.blogspot.com/2012/08/makna-inspirasi.html)

           sekarang aku baru mengerti akan inspirasi. lalu aku mencari-cari sosok yang akan jadi inspiratorku, selama 3 hari + 3 malam aku memikirkan hal ini. lalu tiba-tiba handphone ku berbunyi, oh ternyata itu dari ibuku, yang menyatakan bahwa akan mengirim uang untuk berbagai keperluanku seperti membeli buku, kegiatan organisasi dan tidak akan terlewat yaitu makan. nahhh,,, berkat ini lah aku kefikiran bahwa IBU ku yang merawatku, menjagaku dengan gigihnya sedari aku lahir sampai saat ini aku dewasa, mengapa aku lupakan jasa-jasanya.

Ini dia sosok inspirator didalam hidupku yang tidak lain ialah IBUku sendiri. Yang dari aku lahir hingga sampai sebesar ini masih tetap menjagaku dengan belas kasihnya. yang mengajariku membaca dan menulis hingga aku duduk dibangku sekolah dan sebagai tempat aku meminta uang jajan kepadanya. walaupun terkadang aku sering dimarahi olehnya karena tingkah laku ku yang bisa dibilang agak nakal ini. Aku menyadari mungkin sikap dan prilaku yang salah, tapi kemarahannya itu mungkin karena IBUku sangat sayang kepadaku.Ia tidak henti-hentinya mengingatkanku, menyapaku dan memperhatikanku, karena ia sangat sayang kepadaku. akan tetapi terkadang aku acuh kepadanya saat Ia menelponku, yang kadang aku tak mengangkat telpon darinya dengan berbagai alasan bodohku. Maafkanlah aku IBU, aku selalu merepotkanmu. maafkanlah segala tingkah laku ku yang nakal selama ini. Aku berjanji suatu saat nanti aku akan membalas jasa-jasa mu selama ini. akan tetapi mungkin aku tidak akan bisa membalas sama percis apa yang kamu berikan kepadaku selama ini ibu. Nasehatmu akan selalu aku ingat sampai nanti IBU. aku ingat kata-katamu yang memotifasi hidupku dan terus berjuang sampai saat ini yaitu:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
  Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)

mudah-mudahan anak mu ini akan terus akan bisa bertahan hidup disini, dan jangan khawatir aku bisa jaga diri kok. Do'akan saja kelak anak mu ini akan menjadi apa yang kamu inginkan suatu saat nanti. Amiiiiiinnn